Back To Top

Naruto VS Sasuke,who is the strongest?

Sunday 1 November 2015

Membentuk Perut Sixpack Tanpa ke Gym

membentuk perut sixpack

Membentuk Perut Sixpack Tanpa ke Gym

Siapa bilang untuk mendapatkan perut sixpack pergi ke gym adalah satu-satunya jalan? Mungkin sebagian orang berpendapat seperti itu. Tapi kita yakin bahwa tidak sedikit pula yang memiliki cara lain untuk mendapatkan perut sixpack.
membentuk perut sixpack
Rumah Anda adalah gym Anda. Kalimat tersebut sepertinya tidak terlalu berlebihan jika Anda dihadapkan pada kondisi yang membuat Anda tidak bisa datang ke gym, sehingga latihan di rumah menjadi satu-satunya pilihan yang paling masuk akal untuk mendapatkan perut sixpack.
Berikut menu latihan untuk membentuk perut sixpack tanpa pergi ke gym

¾ Sit Up | 3 Set 10-12 Repetisi

sit-up
Inilah latihan konvensional yang paling banyak digemari untuk membentuk perut sixpack tanpa perlu ke gym. Efektif melatih seluruh bagian otot perut.
Tahapan Pelaksanaan:
  • Berbaring terlentang
  • Ujung kaki diselipkan di bawah dumbbell sebagai penahan
  • Angkat tubuh ke atas
  • Turunkan perlahan sebanyak ¾ gerakan (jangan sampai punggung menyentuh lantai)
  • Angkat kembali tubuh ke atas

Lower Back Curl | 3 Set 8-10 Repetisi

lower-back-curl
Latihan peregangan ini juga efektif untuk membentuk perut sixpack di rumah. Selain menargetkan otot perut, latihan ini juga baik untuk meningkatkan fleksibilitas punggung dan efektif mengurangi nyeri punggung.
Tahapan Pelaksanaan:
  • Berbaring telungkup
  • Pandangan lurus ke depan
  • Kedua tangan di samping tubuh
  • Telapak tangan menghadap ke lantai
  • Angkat tubuh menggunakan kekuatan otot perut dan punggung
  • Tahan beberapa saat
  • Kembali ke posisi semula

Air Bike | 3 Set @60 detik

air-bike
Latihan compound untuk membakar kalori lebih banyak dan melatih otot perut bagian atas, samping dan bawah.
Tahapan Pelaksanaan:
  • Berbaring telentang
  • Kedua tangan di belakang kepala
  • Kaki diangkat & ditekuk membentuk sudut 90 derajat
  • Lakukan gerakan mengayuh sepeda
  • Putar tubuh ke kanan saat kaki kanan masuk ke dalam, dan sebaliknya

Bottoms Up | 3 Set 8-10 Repetisi

bottoms-up
Memiliki manfaat sama dengan latihan air bike, latihan bottoms up juga efektif untuk melatih otot perut bagian atas, samping dan bawah.
Tahapan Pelaksanaan:
  • Berbaring telentang
  • Kedua tangan berada di samping tubuh
  • Angkat dan tekuk kedua kaki ke arah pinggang
  • Ayunkan kaki lurus ke atas (lihat gambar)
  • Tahan 10 detik
  • Kembali ke posisi semula

Cocoons | 3 Set 10-12 Repetisi

cocoons
Latihan unik yang bisa Anda jajal sebagai variasi latihan untuk melatih otot perut dan mendapatkan perut sixpack dengan cara yang lebih menantang.
Tahapan Pelaksanaan:
  • Berbaring terlentang
  • Kedua tangan lurus di atas kepala
  • Secara bersamaan tekuk kedua lutut ke arah dada
  • Satukan kedua tangan dengan mengapit kedua kaki
  • Tahan 5 detik
  • Ulangi

Side Ball Crunch | 3 Set 10-12 Repetisi

Side-crunch
Jika Anda memiliki bola latihan di rumah, Anda bisa pergunakan alat ini untuk membantu Anda membentuk perut sixpack sekaligus melatih keseimbangan tubuh Anda.
Tahapan Pelaksanaan:
  • Berbaring miring pada swiss ball
  • Kedua tangan berada di samping kepala
  • Kaki kanan berada di depan kaki kiri
  • Angkat tubuh dengan kekuatan otot perut kiri
  • Kembali ke posisi semula
  • Ulangi 10 repetisi untuk masing-masing sisi
Kini Anda sudah tahu bagaimana membentuk perut sixpack tanpa pergi ke gym. Agar hasil yang Anda dapatkan tidak kalah dengan mereka yang pergi ke gym, imbangi latihan di atas dengan diet rendah lemak dan tinggi protein.
sumur : disini

Pengertian Daya Listrik dan Rumus untuk Menghitungnya


Pengertian Daya Listrik dan Rumus untuk Menghitungnya – Daya Listrik atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Electrical Power adalah jumlah energi yang diserap atau dihasilkan dalam sebuah sirkuit/rangkaian. Sumber Energi seperti Tegangan listrik akan menghasilkan daya listrik sedangkan beban yang terhubung dengannya akan menyerap daya listrik tersebut. Dengan kata lain, Daya listrik adalah tingkat konsumsi energi dalam sebuah sirkuit atau rangkaian listrik. Kita mengambil contoh Lampu Pijar dan Heater (Pemanas), Lampu pijar menyerap daya listrik yang diterimanya dan mengubahnya menjadi cahaya sedangkan Heater mengubah serapan daya listrik tersebut menjadi panas. Semakin tinggi nilai Watt-nya semakin tinggi pula daya listrik yang dikonsumsinya.

Sedangkan berdasarkan konsep usaha, yang dimaksud dengan daya listrik adalah besarnya usaha dalam memindahkan muatan per satuan waktu atau lebih singkatnya adalah Jumlah Energi Listrik yang digunakan tiap detik. Berdasarkan definisi tersebut, perumusan daya listrik adalah seperti dibawah ini :

P = E / t

Dimana :

P = Daya Listrik
E = Energi dengan satuan Joule
t = waktu dengan satuan detik

Dalam rumus perhitungan, Daya Listrik biasanya dilambangkan dengan huruf “P” yang merupakan singkatan dari Power. Sedangkan Satuan Internasional (SI) Daya Listrik adalah Watt yang disingkat dengan W. Watt adalah sama dengan satu joule per detik (Watt = Joule / detik)

Satuan turunan Watt yang sering dijumpai diantaranya adalah seperti dibawah ini :
1 miliWatt = 0,001 Watt
1 kiloWatt = 1.000 Watt
1 MegaWatt = 1.000.000 Watt
Rumus Daya Listrik

Rumus umum yang digunakan untuk menghitung Daya Listrik dalam sebuah Rangkaian Listrik adalah sebagai berikut :

P = V x I

Atau

P = I2R
P = V2/R

Dimana :

P = Daya Listrik dengan satuan Watt (W)
V = Tegangan Listrik dengan Satuan Volt (V)
I = Arus Listrik dengan satuan Ampere (A)
R = Hambatan dengan satuan Ohm (Ω)
Contoh-contoh Kasus Perhitungan Daya Listrik
Contoh Kasus I :

Sebuah Televisi LCD memerlukan Tegangan 220V dan Arus Listrik sebesar 1,2A untuk mengaktifkannya. Berapakah Daya Listrik yang dikonsumsinya ?

Penyelesaiannya

Diketahui :

V = 220V
I = 1,2A
P = ?

Jawaban :

P = V x I
P = 220V x 1,2A
P = 264 Watt
Jadi Televisi LCD tersebut akan mengkonsumsi daya listrik sebesar 264 Watt.
Contoh Kasus II :

Seperti yang terlihat pada rangkaian dibawah ini hitunglah Daya Listrik yang dikonsumsi oleh Lampu Pijar tersebut. Yang diketahui dalam rangkain dibawah ini hanya Tegangan dan Hambatan.


Penyelesaiannya 

Diketahui :

V = 24V
R = 3Ω
P = ?

Jawaban :

P = V2/R
P = 242 / 3
P = 576 / 3
P = 192W
Jadi daya listrik yang dikonsumsi adalah 192W.
Persamaan Rumus Daya Listrik

Dalam contoh kasus II, variabel yang diketahui hanya Tegangan (V) dan Hambatan (R), jadi kita tidak dapat menggunakan Rumus dasar daya listrik yaitu P=VI, namun kita dapat menggunakan persamaan berdasarkan konsep Hukum Ohm untuk mempermudah perhitungannya.

Hukum Ohm :
V = I x R

Jadi, jika yang diketahui hanya Arus Listrik (I) dan Hambatan (R) saja.

P = V x I
P = (I x R) x I
P = I2R –> dapat menggunakan rumus ini untuk mencari daya listrik

Sedangkan penjabaran rumus jika diketahui hanya Tegangan (V) dan Hambatan (R) saja.

P = V x I
P = V x (V / R)
P = V2 / R –> dapat menggunakan rumus ini untuk mencari daya listrik
Hubungan Horsepower (hp) dengan Watt

Hampir semua peralatan listrik menggunakan Watt sebagai satuan konsumsi daya listrik. Tapi ada juga peralatan tertentu yang menggunakan satuan Horsepower (hp). Dalam Konversinya, 1 hp = 746 watt.



sumur : disini

Visitor

Powered by Blogger.

Labels

Copyright © 2012 Bebin Cahyadi | Naruto Vs Sasuke V2 Theme | Designed by Johanes DJ