1. Tindakan ekonomi
Setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang baik dan yang paling menguntungkan disebut tindakan ekonomi. Tindakan ekonomi dilakukan karena adanya keterbatasan sarana pemenuhan kebutuhan. Karena keterbatasan ini, manusia harus memilih kebutuhan mana yang pemenuhannya harus didahulukan serta kebutuhan mana yang sesuai dengan kemampuan. Tindakan ekonomi yang dilakukan oleh perseorang, masyarakat, dan pemerintah. Tindakan ekonomi yang dilakukan perseorang, yaitu dengan membeli barang kebutuhan sesuai dengan kemampuan dan daya belinya, dapat dikategorikan sebagai tindakan ekonomi yang rasional. Namun jika membeli barang tidak sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya, dan hanya bertujuan ingin dipuji atau disanjung saja, maka dapat dikategorikan sebagai tindakan ekonomi yang tidak rasional atau emosional.tindakan ekonomi ini selain dilakukan oleh perseorang, juga dilakukan oleh pemerintah.
2. Motif ekonomi
Setiap tindakan ekonomi yang dilakukan pasti memiliki tujuan. Tujuan itulah yang mendorong manusia melakukan tindakan ekonomi. Dorongan yang menyebabkan manusia melakukan tindakan ekonomi disebut motif ekonomi. Motif manusia untuk memenuhi kebutuhannya dapat berupa motif intrinsik dan motif ekstrinsik. Motif intrinsik adalah keinginan memperoleh barang atau jasa karena didorong oleh kesadarannya sendiri. Misalnya, orang makan karena lapar dan orang membutuhkan minum karena haus. Sedang motif ekstrinsik adalah keinginan memperoleh barang dan jasa karena adanya pengaruh dari pihak luar. Misalnya, Fatir membeli sepeda karena teman-temannya banyak yang naik sepeda ke sekolah.
Ada beberapa motif ekonomi yang mendorong manusia melakukan tindakan ekonomi.
· Motif mencari keuntungan
· Motif mendapatkan kekuasaan ekonomi
· Motif untuk memperoleh pengharagaan
· Motif ingin berbuat sosial
· Motif untuk mencukupi kebutuhan hidup dan meningkatkan kemakmuran
No comments:
Post a Comment