Mineralogi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan geologi yang mempelajari mengenai mineral. Baik dalam bentuk individu maupun kompleks dengan maksud mendeterminasikan sifat-sifat fisik, sifat-sifat kimia, genesa serta kegunaannya.Definisi mineral definisi menurut l.g Berry(1959): mineral adalah suatu benda padat yang homogen yang terdapat dalam, terbentuk secara anorganik, mempunyai komposisi kimia pada batas-batas tertentu dan mempunyai atom-atom yang tersusun secara tertentu.
Sifat-sifat suatu mineral sangat tergantung :
Susunan atau struktur kristal yang dimiliki
Komposisi kimia dari material yang menyusunnya
Tahapan sifat-sifat fisik mineral yang perlu dideterminasikan :
1.sifat kohesi mineral (merupakan sifat kekuatan atau kelekatan dari setiap atom yang menyusun mineral tersebut)A. Belahan(cleavage) – pecahan mineral yang teratur mengikuti permukaan dan mengikuti struktur kristalnya.
Belahan sempurna-mudah terbelah melalui arah belahnya,bentuk bidang yg licin, datar. contoh: calcite, galena, muscovit
Belahan baik-mineral mudah membelah pada bidang belahnya akan tetapi kadang-kadang akan terdapat belahan yang memotong bidang belahnya atau pembelahan yang tidak pada bidang belahnya cofeldspar, hyperstene, diposide
Belahan jelas. Belahan mineral masih dapat dilihat tetapi mineral tersebut sukar untuk terbelah melalui bidang belahannya. contoh: hornblende, sceelite, straolite
Belahan tidak jelas; arah belahan mineral masih dapat dilihat tetapi kemungkinan terbelah melalui arah belahannya dengan kemungkinan pecah memotong arah belahannya sama. contoh: corundum, magnetic, beryl.
Belahan tidak sempurna
B. Pecahan(Fracture)
Pecahnya suatu mineral secara tidak dengan permukaan bidang pecah yang tidak rata,dengan kata lain pecahan ini berlawan dengan belahan.
Concodinal: yaitu pecahnya mineral seperti botol atau kulit bawang. contoh: opal, niter, realgar
Hackly: pecahnya mineral seperti pecahan besi runcing tajam serta kasar tak beraturan, umumnya ditemui pada mineral logam. contoh: gold, copper, silver.
Even: pecahnya mineral dengan permukaan bidang pecah kecil-kecil dengan ujung pecahan masih mendekati bidang datar sehingga mempunyai kenampakan agak teratur. contoh: biotite, talc, muscovite.
Uneven: pecahan mineral apabila bidang pecahnya kasar dan tidak teratur
Splintery: yaitu pecahan mineral hancur menjadi tajam-tajam kecil-kecil seperti benang atau serabut, pecahan ini sering juga disebut fibrous. contoh: anhydrite, spinel, fluorite
C. Kekerasan(hardness)
daya tahan permukaan mineral terhadap goresan, uji kekerasan skala mohs sebagai berikut :
talc {mg3si4c10(ch)2}
gypsum {caso42h2o}
calcite {caco3}
fluorite {caf2}
apatite {ca5(po4)3f}
orthoclase {KALSi3O8}
quartz {SiO2}
topaz {al2(sio4)(foh)2}
corundum {al2o32h2o}
intan {C}
Daya tahan mineral terhadap pukulan (tenacity):
Daya tahan mineral terhadap pemecahan, penghacuran, pembengkokan, ataupun pemotongan.Macam – macam tenacity :
Brittle: mineral mudah hancur menjadi tepung halus/mineral mudah diremas-remas. contoh: marcite, lempung, quartz.
Sectile: mineral dapat dipotong dengan pisau. contoh: gypsum, cerargyrite
Ductile: mineral dapat ditarik atau diulur seperti kawat dan apabila tarikan dilepaskan mineral tidak kembali keposisi awal. contoh: silver, gold, copper.
Maileable: mineral dipukul akan menjadi lempeng-lempeng yang tipis dan mineral tidak hancur.
Flexible : mineral dapat dilengkukan kemana-mana dengan mudah. contoh: mica, folliated, talc, gypsum.
Elastic: mineral meregang bila ditarik dan kembali kebentuk semula bila dilepaskan. contoh: hematic tipis, lembar pipih mica.
2. Reaksi terhadap sinar-suatu sifat mineral apbila dikenai cahaya kedalamnya :
warna.mineral yang mempunyai warna tetap dan tertentu disebut idiochromatic. bila suatu mineral dikenai sinar atau cahaya yang jatuh di permukaan mineral sebagian diserap (absorbsi) dan sebagian dipantulkan (refleksi). Faktor-faktor yang mempengaruhi warna mineral:
clorit: hijau
albite: putih
erythrite: merah
struktur Kristal dan ikatan atom.pengotoran dan mineral lain.*alochpomatic: mineral tersebut dengan lainnya sehingga mempunyai warna campuran.* kehadiran ion asing yang dapat member warna khas pada mineral.
gores adalah warna mineral dalam bentuk tepung halus, warna ini umumnya lebih stabil dan dapat dipertanggung jawaban. contoh: quartz, warna putih sampe tak berwarna, gypsum, calcite. Mineral nonmetalik Leucite, warna abu-abu. goresnya warna putih. schelite. warna kuning smpe coklat. goresnya warna putih. mineral dgn kilap metalik. pyrite. warna kuning. gores hitam. copper. merah, gores hitam. sedangkan mineral warna gores yg sama. cinnabar(hgs). Magnetite(fe3o4), warna gores hitam. lazurite. warna+gores biru.
kilap.-ditimbulkan oleh cahaya yang di pantulkan dari permukaan sebuah mineral, dimana sebenarnya mrupakan sifat optic yaitu pemantulan (refleksi) dan pembiasan. Kilap dibedakan:
kilap logam(metallic luster) mineral opaque dan mineral dengan indeks bias(n)>3 misalnya: pyrite, galena, native metal, dll.
sub metallic luster. mineral semi opaque dan mineral yang indeks bias(n)=2,6-3;3. kilap bukan logam(nonmetalik luster)n<2 br="br">Mineral transparan dan tranculent dan semua mineral yang punya indeks bias(n)<2 :=":" br="br">kilap kaca,n=1,3-1,9, contoh: kuarsa,fluorite,corundum;
kilap intan,n=1,9-2,5 contoh: intan, zircon, rutile.
kilap lemak. terlihat dibidang permukaan sperti berminyak, akibat terkena udara lembab dan teroksidasi. contoh: serpentine, halite yg terkena udara.
kilap sutera, seperti sutera ditimbulkan oleh mineral oleh mineral yang pararel, berserabut. contoh: asbestos, selenite, serpentine.
kilap mutiara; ditimbulkan oleh mineral yang transparan, berstruktur lembaran. contoh: talc, mika, gips.
kilap tanah/kilap buram; ditimbulkan oleh mineral yang porous seperti lempung dpt memancarkan sinar yang masuk kedalamnya dengan sempurna seolah-olah tidak punya kilap. contoh: clay mineral.
Derajat ketransparan (diaphaineity) dibedakan:
transparan. apabila mineral itu ditempelkan pada suatu benda hingga menutupi benda itu ternyata benda itu masih keliahatan jelas. contoh: mika, delanite.
tranculent; mineral ditempelkan pd benda, benda itu masih kelihatan, tapi agak berkabut. contoh: kuarsa, gips.
kristal habit; dlm pemerian Kristal dapat dibedakan jadi pemerian perawakan Kristal tersendiri (individu)/berkelompok (aggregate)
sifat kemagnetan; jika mineral dpt tertarik mineral maka sifatnya magnetis atau paramagnetis, sebaliknya, non magnetis, dia magnetis
Berat jenis,atau density: massa mineral/satuan volume.specivic gravity dipakai air.++KESALAHAN-KESALAHAN UMUM tentang mineral tidak homogeny sehinga berat jenis tetap sesuai sebenarnya, mineral sangat forus akibat rongga terisi udara, mineral larut dalam air. ketelitian pengamatan.
Pada zaman prasejarah warna yang dikenal :
- merah. hematite(fe2o3)
- hitam. pyrolusite(mno2)
- putih. kaoline(mgal2si2o3)Sejarah Mineralogi :
Zaman batu yg dipakai sebagai alat(aktinolite berserabut). u/beliung.4000 th kemudian penambangan peleburan emas tembaga timah, perak, dsb. 372-287 sm.
Thephraslus filosof yunani mengarang buku on stone. abad ke1 masehi pliyr menjelaskan tentang penambahan beberapa mineral yang digunakan sebagai batu perhiasan zat warna dan bijih logam.
Niels steuse 1869 kebangsaan Denmark. buktikan bahwa sudut dalam Kristal kwarsa adalah tetap dan tidak tergantung kepada bentuk Kristal dan ukurannya, kemudian ia juga menggembangkan ilmu kristalografi.
Istilah – Istilah :
1. gangue: mineral campur dengan bijih lain tak ada nilai ekonomis
2. industrial minerals : Bahan Galian Industri
3. golongan mineral ekonomis/ Bijih
4. strategic minerals logam /mineral bijih penghasil logam strategic dan critical materials, material yang dibutuhkan untuk kepentingan darurat.2>2>
Sifat-sifat suatu mineral sangat tergantung :
Susunan atau struktur kristal yang dimiliki
Komposisi kimia dari material yang menyusunnya
Tahapan sifat-sifat fisik mineral yang perlu dideterminasikan :
1.sifat kohesi mineral (merupakan sifat kekuatan atau kelekatan dari setiap atom yang menyusun mineral tersebut)A. Belahan(cleavage) – pecahan mineral yang teratur mengikuti permukaan dan mengikuti struktur kristalnya.
Belahan sempurna-mudah terbelah melalui arah belahnya,bentuk bidang yg licin, datar. contoh: calcite, galena, muscovit
Belahan baik-mineral mudah membelah pada bidang belahnya akan tetapi kadang-kadang akan terdapat belahan yang memotong bidang belahnya atau pembelahan yang tidak pada bidang belahnya cofeldspar, hyperstene, diposide
Belahan jelas. Belahan mineral masih dapat dilihat tetapi mineral tersebut sukar untuk terbelah melalui bidang belahannya. contoh: hornblende, sceelite, straolite
Belahan tidak jelas; arah belahan mineral masih dapat dilihat tetapi kemungkinan terbelah melalui arah belahannya dengan kemungkinan pecah memotong arah belahannya sama. contoh: corundum, magnetic, beryl.
Belahan tidak sempurna
B. Pecahan(Fracture)
Pecahnya suatu mineral secara tidak dengan permukaan bidang pecah yang tidak rata,dengan kata lain pecahan ini berlawan dengan belahan.
Concodinal: yaitu pecahnya mineral seperti botol atau kulit bawang. contoh: opal, niter, realgar
Hackly: pecahnya mineral seperti pecahan besi runcing tajam serta kasar tak beraturan, umumnya ditemui pada mineral logam. contoh: gold, copper, silver.
Even: pecahnya mineral dengan permukaan bidang pecah kecil-kecil dengan ujung pecahan masih mendekati bidang datar sehingga mempunyai kenampakan agak teratur. contoh: biotite, talc, muscovite.
Uneven: pecahan mineral apabila bidang pecahnya kasar dan tidak teratur
Splintery: yaitu pecahan mineral hancur menjadi tajam-tajam kecil-kecil seperti benang atau serabut, pecahan ini sering juga disebut fibrous. contoh: anhydrite, spinel, fluorite
C. Kekerasan(hardness)
daya tahan permukaan mineral terhadap goresan, uji kekerasan skala mohs sebagai berikut :
talc {mg3si4c10(ch)2}
gypsum {caso42h2o}
calcite {caco3}
fluorite {caf2}
apatite {ca5(po4)3f}
orthoclase {KALSi3O8}
quartz {SiO2}
topaz {al2(sio4)(foh)2}
corundum {al2o32h2o}
intan {C}
Daya tahan mineral terhadap pukulan (tenacity):
Daya tahan mineral terhadap pemecahan, penghacuran, pembengkokan, ataupun pemotongan.Macam – macam tenacity :
Brittle: mineral mudah hancur menjadi tepung halus/mineral mudah diremas-remas. contoh: marcite, lempung, quartz.
Sectile: mineral dapat dipotong dengan pisau. contoh: gypsum, cerargyrite
Ductile: mineral dapat ditarik atau diulur seperti kawat dan apabila tarikan dilepaskan mineral tidak kembali keposisi awal. contoh: silver, gold, copper.
Maileable: mineral dipukul akan menjadi lempeng-lempeng yang tipis dan mineral tidak hancur.
Flexible : mineral dapat dilengkukan kemana-mana dengan mudah. contoh: mica, folliated, talc, gypsum.
Elastic: mineral meregang bila ditarik dan kembali kebentuk semula bila dilepaskan. contoh: hematic tipis, lembar pipih mica.
2. Reaksi terhadap sinar-suatu sifat mineral apbila dikenai cahaya kedalamnya :
warna.mineral yang mempunyai warna tetap dan tertentu disebut idiochromatic. bila suatu mineral dikenai sinar atau cahaya yang jatuh di permukaan mineral sebagian diserap (absorbsi) dan sebagian dipantulkan (refleksi). Faktor-faktor yang mempengaruhi warna mineral:
clorit: hijau
albite: putih
erythrite: merah
struktur Kristal dan ikatan atom.pengotoran dan mineral lain.*alochpomatic: mineral tersebut dengan lainnya sehingga mempunyai warna campuran.* kehadiran ion asing yang dapat member warna khas pada mineral.
gores adalah warna mineral dalam bentuk tepung halus, warna ini umumnya lebih stabil dan dapat dipertanggung jawaban. contoh: quartz, warna putih sampe tak berwarna, gypsum, calcite. Mineral nonmetalik Leucite, warna abu-abu. goresnya warna putih. schelite. warna kuning smpe coklat. goresnya warna putih. mineral dgn kilap metalik. pyrite. warna kuning. gores hitam. copper. merah, gores hitam. sedangkan mineral warna gores yg sama. cinnabar(hgs). Magnetite(fe3o4), warna gores hitam. lazurite. warna+gores biru.
kilap.-ditimbulkan oleh cahaya yang di pantulkan dari permukaan sebuah mineral, dimana sebenarnya mrupakan sifat optic yaitu pemantulan (refleksi) dan pembiasan. Kilap dibedakan:
kilap logam(metallic luster) mineral opaque dan mineral dengan indeks bias(n)>3 misalnya: pyrite, galena, native metal, dll.
sub metallic luster. mineral semi opaque dan mineral yang indeks bias(n)=2,6-3;3. kilap bukan logam(nonmetalik luster)n<2 br="br">Mineral transparan dan tranculent dan semua mineral yang punya indeks bias(n)<2 :=":" br="br">kilap kaca,n=1,3-1,9, contoh: kuarsa,fluorite,corundum;
kilap intan,n=1,9-2,5 contoh: intan, zircon, rutile.
kilap lemak. terlihat dibidang permukaan sperti berminyak, akibat terkena udara lembab dan teroksidasi. contoh: serpentine, halite yg terkena udara.
kilap sutera, seperti sutera ditimbulkan oleh mineral oleh mineral yang pararel, berserabut. contoh: asbestos, selenite, serpentine.
kilap mutiara; ditimbulkan oleh mineral yang transparan, berstruktur lembaran. contoh: talc, mika, gips.
kilap tanah/kilap buram; ditimbulkan oleh mineral yang porous seperti lempung dpt memancarkan sinar yang masuk kedalamnya dengan sempurna seolah-olah tidak punya kilap. contoh: clay mineral.
Derajat ketransparan (diaphaineity) dibedakan:
transparan. apabila mineral itu ditempelkan pada suatu benda hingga menutupi benda itu ternyata benda itu masih keliahatan jelas. contoh: mika, delanite.
tranculent; mineral ditempelkan pd benda, benda itu masih kelihatan, tapi agak berkabut. contoh: kuarsa, gips.
kristal habit; dlm pemerian Kristal dapat dibedakan jadi pemerian perawakan Kristal tersendiri (individu)/berkelompok (aggregate)
sifat kemagnetan; jika mineral dpt tertarik mineral maka sifatnya magnetis atau paramagnetis, sebaliknya, non magnetis, dia magnetis
Berat jenis,atau density: massa mineral/satuan volume.specivic gravity dipakai air.++KESALAHAN-KESALAHAN UMUM tentang mineral tidak homogeny sehinga berat jenis tetap sesuai sebenarnya, mineral sangat forus akibat rongga terisi udara, mineral larut dalam air. ketelitian pengamatan.
Pada zaman prasejarah warna yang dikenal :
- merah. hematite(fe2o3)
- hitam. pyrolusite(mno2)
- putih. kaoline(mgal2si2o3)Sejarah Mineralogi :
Zaman batu yg dipakai sebagai alat(aktinolite berserabut). u/beliung.4000 th kemudian penambangan peleburan emas tembaga timah, perak, dsb. 372-287 sm.
Thephraslus filosof yunani mengarang buku on stone. abad ke1 masehi pliyr menjelaskan tentang penambahan beberapa mineral yang digunakan sebagai batu perhiasan zat warna dan bijih logam.
Niels steuse 1869 kebangsaan Denmark. buktikan bahwa sudut dalam Kristal kwarsa adalah tetap dan tidak tergantung kepada bentuk Kristal dan ukurannya, kemudian ia juga menggembangkan ilmu kristalografi.
Istilah – Istilah :
1. gangue: mineral campur dengan bijih lain tak ada nilai ekonomis
2. industrial minerals : Bahan Galian Industri
3. golongan mineral ekonomis/ Bijih
4. strategic minerals logam /mineral bijih penghasil logam strategic dan critical materials, material yang dibutuhkan untuk kepentingan darurat.2>2>
No comments:
Post a Comment