SENJATA KUNO DI ANIME ONE PIECE (PLUTON, POSEIDON DAN URANUS)
sumber= One Piece Indo
Senjata Kuno (Ancient Weapon) adalah sebutan bagi tiga macam senjata di
dunia yang mempunyai kemampuan penghancur dengan skala besar,
masing-masing diperkirakan memiliki bentuk yang berbeda. Senjata-senjata
itu bernama Pluton, Poseidon, dan Uranus. Senjata Kuno ini bukan hanya
berupa benda mati, salah satu diantaranya sudah dipastikan berupa
makhluk hidup.
Istilah Ancient Weapon sendiri pertama kali
disebutkan oleh Robin dalam cerita di Skypiea (Buku 32, Chapter 301).
Disebutkan juga bahwa Senjata Kuno tersebut memiliki kekuatan yang
sangat besar hingga dijuluki sebagai “Senjata yang Menyandang Nama
Dewa”. Robin membaca penjelasan itu dari Poneglyph yang menjadi tumpuan
Bel Emas raksasa di Skypiea.
Senjata Kuno digunakan oleh
Pemerintah Dunia sebagai alasan untuk melarang pencarian tentang Abad
Kekosongan karena Pemerintah Dunia takut bahwa bila senjata itu
ditemukan dan digunakan akan mengakibatkan perang dunia (Buku 41,
Chapter 395). Namun, hal ini bertolak belakang dengan yang dilakukan
oleh Spandam, Direktur dari Cipher Pol yang merupakan anggota dari
Pemerintah Dunia yang terus mencoba untuk mendapatkan Pluton bagi
dirinya sendiri (Buku 42, Chapter 409). Meskipun, tanpa pengetahuan
tentang Abad Kekosongan, kekuatan Senjata Kuno telah menarik perhatian
bagi orang yang mau mengamati (Van Der Decken yang menyadari bahwa
Shirahoshi memiliki kemampuan untuk memanggil Sea Kings, dan Shirahoshi
adalah Sang Senjata Kuno : Poseidon).
1. PLUTON
Pluton
adalah salah satu dari tiga Senjata Kuno, selain Poseidon dan Uranus.
Seperti yang telah dikatakan oleh Tom, Pluton berbentuk sebuah kapal
perang [Buku 37, Chapter 355] yang memiliki kekuatan untuk menghancurkan
dunia. Dan dari percakapan antara Tom dengan Iceburg dan Franky, bisa
disimpulkan bahwa blueprint (gambar rancangan) Pluton tersebut adalah
blueprint dari Pluton yang pernah diciptakan pada masa lalu dan
diperkirakan dibuat di Water Seven. Pluton pertama kali disebutkan oleh
Crocodile di Arabasta ketika dia bertanya kepada Nefertari Cobra dimana
keberadaan Senjata Kuno tersebut [Buku 21, Chapter 192].
Kekuatan
yang dimiliki Pluton sangatlah berbahaya sehingga siapapun yang
mengendalikan senjata ini memiliki potensi untuk bisa menguasai dunia,
apalagi bila sampai jatuh ke tangan yang salah. Franky mengatakan tujuan
dari Blueprint Pluton turun-temurun dipercayakan kepada para pembuat
kapal yang hebat dan bisa dipercaya adalah untuk mencegah apabila Pluton
dibangkitkan kembali oleh orang yang bertujuan salah, dan apabila itu
terjadi, maka harus dibuat Pluton kedua sebagai penyeimbang [Buku 41,
Chapter 399]. Karena itulah maka Franky kemudian menghancurkan blueprint
Pluton yang dipercayakan padanya untuk mengantisipasi agar tidak ada
yang membuat Pluton Kedua.
Sebagai satu-satunya sarjana dari
Ohara yang selamat, Nico Robin merupakan ancaman besar bagi Pemerintah
Dunia. Hal ini karena Nico Robin memiliki kemampuan untuk membaca
Poneglyph. Sementara Poneglyph sendiri menceritakan tentang sejarah masa
lalu, termasuk tentang Senjata Kuno. Apabila Nico Robin bisa menemukan
lokasi Pluton, maka eksistensi Pemerintah Dunia akan terancam
Menurut Crocodile, tanpa diketahui darimana Crocodile mengetahui hal
ini, Pluton berada di Arabasta [Buku 21, Chapter 193]. Poneglyph yang
menunjukkan tentang keberadaan Pluton juga berada di Arabasta, tepatnya
di makam kerajaan. Ketika Robin diminta Crocodile untuk membaca
poneglyph itu, Robin tidak mengatakan makna asli dari tulisan yang
terdapat di poneglyph itu. Dari hal tersebut, belum diketahui apakah
memang Pluton berada di Arabasta atau tidak, tetapi bila melihat
ekspresi Nefertari Cobra saat ditanya tentang Pluton, kemungkinan besar
memang Pluton berada di Arabasta.
2. POSEIDON
Poseidon
adalah salah satu dari tiga Senjata Kuno, selain Pluton dan Uranus.
Senjata ini bukanlah berupa benda mati, melainkan berupa seorang Puteri
Duyung yang memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan mengendalikan
para Sea King. Kata Poseidon pertama kali muncul ketika disebutkan oleh
Robin ketika membaca poneglyph yang terdapat di Skypiea [Buku 32,
Chapter 301]. Poseidon digolongkan sebagai salah satu Senjata Kuno
karena Sang Poseidon sudah ada sejak jaman dahulu dan muncul beberapa
abad sekali. Poseidon dipastikan pertama kali oleh Robin dalam
pembicaraannya dengan Neptune, Sang Raja Kerajaan Ryuuguu [Chapter 649].
Pada awal mula disebut hingga chapter 648, Poseidon dianggap sebagai
senjata “normal”, yaitu senjata yang berupa benda mati yang digunakan
untuk membela diri atau melukai. Tetapi, pada Chapter 649 halaman
terakhir, terungkap bahwa Poseidon merupakan julukan yang diperuntukkan
bagi seorang duyung yang memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan
mengendalikan para Sea King. Poseidon sendiri merupakan senjata yang
sudah ada sejak jaman dahulu. Ratu Otohime mengatakan bahwa ada legenda
di kalangan keluarga kerajaan yang mengatakan bahwa setiap beberapa abad
sekali, akan lahir seorang duyung wanita yang berasal dari keluarga
kerajaan dan mempunyai kemampuan untuk mengutarakan isi hatinya kepada
para Sea King. Dan legenda itu berlanjut bahwa akan muncul seseorang
yang akan membimbing Sang Puteri Duyung yang bisa berkomunikasi dengan
para Sea King tersebut [Buku 63, Chapter 626].
Dalam masa saat
ini, kemampuan untuk berkomunikasi dengan para Sea King dimiliki oleh
Sang Puteri dari Kerajaan Ryuuguu yaitu Puteri Shirahoshi. Kemampuan ini
muncul pertama kali ketika Puteri Shirahoshi yang berumur 6 tahun
menangis saat Ratu Otohime terancam akan dibunuh oleh Saint Miosgard,
seorang Tenryuubito yang datang ke Pulau Fishman untuk mengambil kembali
budak manusia ikannya [Buku 63, Chapter 625]. Kemampuan ini kemudian
menjadi semakin terkendali ketika di usianya yang ke 16. Para Sea King
muncul dengan sendirinya karena dipandu oleh perasaan yang sangat kuat
dari Luffy untuk menolong Shirahoshi saat Kapal Raksasa Noah hendak
menjatuhi Pulau Fishman [Chapter 467].
Poseidon yang berupa
makhluk hidup digolongkan sebagai senjata karena kemampuan untuk
mengendalikan para Sea King tersebut juga bisa digunakan untuk tujuan
buruk, sehingga bisa diartikan bahwa para Sea King tersebut sangat
menurut 100% pada Sang Poseidon. Hal tersebut dikarenakan para Sea King
menganggap bahwa Sang Poseidon adalah Ratu mereka [Chapter 648]. Selain
itu, Sea King merupakan makhluk yang luar biasa besar, bila
dibandingkan, manusia rata-rata hanya seukuran semut bagi seekor Sea
King. Sementara, Sea King adalah makhluk yang berkelompok, sehingga
bukan sesuatu yang berlebihan bila Ratu Otohime juga menambahkan
penjelasan bahwa Poseidon mampu menenggelamkan segalanya ke dalam laut.
Seperti yang sudah dikatakan oleh Ratu Otohime, akan muncul seorang
pembimbing bagi Sang Poseidon. Pembimbing bagi Sang Poseidon ini
berfungsi sebagai pengontrol tindakan Sang Poseidon dalam mengendalikan
Sea King. Hingga ketika ulasan ini dibuat (21 Pebruari 2012), belum
ditunjukkan siapakah Sang Pembimbing ini.
3. URANUS
Uranus
adalah salah satu dari tiga Senjata Kuno, selain Pluton dan Poseidon.
Nama Uranus pertama kali disebut oleh Robin ketika sedang membicarakan
Poseidon bersama Raja Neptune [Chapter 650], hanya saja, tidak diketahui
darimana Robin pertama kali mendengar atau membaca tentang Uranus ini.
Dalam perbincangannya dengan Raja Neptune, Robin juga menyebutkan bahwa
Uranus memiliki kemampuan untuk menghancurkan dunia. Hingga post ini
dibuat, belum ada keterangan lebih lanjut tentang Uranus
No comments:
Post a Comment